Saturday, February 7, 2015

Model Referensi OSI (Open System Interconnection)

Model Referensi OSI


2. Kegiatan belajar 2 : Model Referensi OSI
    a) Tujuan Pembelajaran

Setelah Mengikuti Kegiatan Belajar 2 ini siswa diharapkan
    1) Memahami Model Referansi OSI
    2) Menganalisi Model Referensi OSI

    1. Model Referensi OSI
    OSI adalah Mengirim Pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang sangat komplek. Sedikti cerita terbentuknya OSI pada tahun 1977 suatu Subcommitte dari internasional Organization for Starndarddization (ISO) mulai bekerja unutk membuat  beberapa set standar untuk memfasilitasi komunikasi jaringan pekerjaan ini selesai pada 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI – Open System Interconnection. Beberapa Seksi yang mencakup topik-topik berikut :

7  Layer model OSI
         Yang merupakan model referensi dan bukan suatu model fisik membagi tugas-tugas jaringan dalam 7 Layer.

Pysical layer merupakan layer pertama, akan tetapi bisa dalam model dalam referensi ini ditumpukan pada layer paling bawah untuk menekan bagaimana suatu pesan dikirim melalui jaringan.
 
Layer 7 : Layer ApplicationLayer 7 adalah layer applikasi mendifinisikan interface antara software atau applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana applikasi tersebut berada.Aturan-aturan Layer :
1. Penyediaan Layanan jaringan
2. Penawaran pengiklanan layanan jaringan
3. Pengaksesan layanan jaringan

Protokol yang mengimplementasikan aturan layer application :
1. Netware’s services advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP Network File System (NFS)
3. TCP/IP Simple Mail Transfer protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW; Browser
4. Termaksud dalam contoh ini adalah file; Print; applikasi database; message

Layer 6 : Layer Presentasi
Layer presentasion dimana tujuan utamanya mendefinisikan format data seperti teks ASCII, EBCDIC, Binary, BCD dan juga JPEG.
Aturan menspesifikasikan  sebagai berikut :
1. Penerjemah data
2. Enkripsi dan komfrensi data

Protokol berikut  adalah contoh aturan yang mengimplementasikan layer presention :
1. Netware core protocol (NCP)
2. Apple talk filling protocol (AFP)
3. JPGE,ASCII,EBCDIC,TIFF,GIF,PICT,encryption,MPEG,MIDI,Misal mainframe mempuyai format EBCDIC,sementara WINDOWS mempuyai format data ASCII.TUGAS layer presentation adalah meterjemahkan format yang berbeda

Layer 5 : Layer Session
Layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan ( disebut session). Aturan-aturan layer kelima, sbb :
1. Pengadilan sesi komunikasi antara 2 piranti
2. Membuat; mengolah; dan melepas koneksi 

Protocol yang mengimplementasikan layer session model OSI :
1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
2. TCP/IP remote procedure call (RPC)
3. SQL; NFS; NetBIOS namers; Apple Talk ASP; DECnet SCP
Contoh sederhana loginya adalah oprator  telepon.

Layer 4 : layer transport
Menspesifikasikan aturan-aturan layer OSI ke-4 sbb :
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah di terima
3. Menjamin kehandalan, pengiriman bebas pesan kesalahan

Protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan layer transport :
1. Netware’s sequence packet exchange (SPX) protocol
2. TCP/IP’s transmisioncontrol protocol
3. TCP/IP’s domain name system

Layer 3 : layer network
Menspesifikasikan aturan-aturan layer network :
1. Data routing antar jaringan
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data
3. Identifikasi segmen kabel jaringan

Protocol-protocol  aturan layer network :
1. Netware’s internetwork packet exchange (ipx) protocol
2. TCP/IP’s internet protocol (IP); apple Talk DDP
Layer ini bertugas untuk mengirim surat.

Layer 2 : data link layer
Menspesifikasikan aturan berikut :
1. Koordinasi bits kedalam kelompok  2 logical dari suatu informasi
2. Mendeteksi dan terkaddang juga memperbaiki kesalahan
3. Mengembalikan aliran data
4. Identifikasi piranti  jaringan

Megimplementasikan protocol-2 data link layer :
1. Netware’s link support layer (LSL)
2. Asynchronouse transfer mode (ATM)
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC,frame realy, PPP, FDDI, IEEE 802.5802.2

Layer ke 1 : layer phisycal
Aturan mensepesifikasikan layer phisical sbb :
1. Struktur fisik suatu jaringan misal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian stadium transmisi
3. Protocol ethernet seperti IBM token ring; apple talk
4. Fiber distribusi data interface (FDDI) EIA / TIA-232;V.35. EIA/TIA-449. RJ-45, ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
5. Sinkronasi sinyal-2  elektrik melalui jaringan
6. Ending data secara elektronic

     Keuntungan dan kerugian model OSI
1. Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesama professional jaringan
2. Membagi tugas-2 jaringan kedalam layer-2 logis demi kemudah dalam pemahaman
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda
4. Memudahkan dalam troubleshooting
5. Mendorong standard interoperabillity antar jaringan dan piranti
6. Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat mengubah fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhaan)

    Kerugian menggunakan model OSI :
1. Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-2 yang sesungguhnya
2. Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer ke layer
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack
4. Bisa tersebar di beberapa layer

    Protocol-2 dalam suatu suite mempunyai ciri-2 berikut :
1. Setiap protocol melaksanakan satu atau beberapa tugas komunikasi jaringan
2. Protocol-2 dapat melaksanakan tugas-2 dalam beberapa layer OSI yang berbeda
3. Beberapa protocol dalam suatu suite yang sama dapat melaksanakan tugas yang sama
4. Beberapa protocol suite membolehkan suatu pilihan dari protocol khusus dalam suite untuk melaksanakan suatu tugas khusus atau meng-enable fitur tertentu
5. Protocol-2 harus bekerja sama, mengirim dan menerima data kepada protocol-2 yang lain
        
   Pembagian antar protocol tiga macam divisi.
1. Services
2. Transportsi data
3. Koneksi phisik

Protocol jaringan
Bagian atas dari model OSI yaitu : application, presentation, session.

Komunikasi antar piranti jaringan
       Suatu pesan yang dikirim dari satu piranti ke piranti yang lain berjalan melalui proses sbb :
1. Pesan data di pecah kedalam paket-2
2. Setiap protocol di dalam stack menambahkan informasi control ke dalam paket, setiap paket mempunyai komponen berikut : header, data, dan trailer.
3. Pada layer physical, paket-paket di konversikan ke dalam format electrical yang tepat di-transmisikan.
4. Protocol yang masing-2 layer yang berhubungan pada sisi piranti lawannya (pada sisi penerima) akan menghapus header dan trailer yang di tambahkan saat pengiriman.

    Header-header mengandung informasi berikut :
1. Addres asal dari komputer pengirim
2. Addres tujuaan dari pesan yang di kirim
3. Informasi untuk mensinkronasi clock

    Data seriap paket mengandung data yang merupakan
1. Data real dari aplikasi, seperti bagian dari file yang di kirim
2. Ukuran data bisa sekitaran 48 bytes sampai 4 kilobytes

    Trailer-trailer paket bisa meliputi :
1. Infomasi eror-checking
2. Informasi control yang lain yang membantu pengiriman data

      Process encapsulation
Adalah proses pemecahan suatu pesan kedalam paket-2
Ada 5 macam step pada proses data encapsulation :
1. Layer bagian atas menyiapkan data yang akan di kirim melalui jaringan
2. Layer transport memecah data ke dalam potongan-2 yang di sebut segmen
3. Layer network mengkonversikan segmen ke dalam paket-2, menambah logical jaringan, dan menambah adress piranti
4. Layer link mengkonversikan paket-2 ke dalam frame-2
5. Layer physical mengkoversikan frame-2 ke dalam bit-2 untuk ditransmisikan melalui media transmisi

No comments:

Post a Comment