Monday, June 20, 2022

Cara Mengatasi Laptop Lemot atau Hang

 

1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Jika sudah memiliki laptop, terkadang kita ingin mencoba berbagai aplikasi. Namun, jika kita terlalu terlalu banyak menginstal aplikasi, kapasitas penyimpanan pada Drive C akan menjadi penuh dan membuat sistem terlalu lama membaca hard disk.

Efek jangka panjangnya, tentu saja akan menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Cara mengatasi laptop lemot karena terlalu banyak aplikasi bisa dilakukan dengan uninstal beberapa aplikasi yang tidak pernah atau jarang digunakan.

Coba seleksi mana saja aplikasi yang jarang terpakai. Anda bisa cek juga aplikasi yang tidak sengaja terinstall ketika sedang melakukan browsing, lalu ketika melakukan download konten dari website tertentu, atau pada saat melakukan install.

Pakai aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan saja, karena sangat sayang jika sampai memori penuh karena aplikasi yang sering menganggur.

Ini merupakan cara agar laptop tidak lemot yang cukup mudah, karena Anda tidak perlu menggunakan software atau teknik khusus.

Malah Anda justru mengurangi beban memori laptop dengan menghapus aplikasi dan software yang tidak diperlukan, yang menyebabkan Laptop menurun kinerjanya.

 

2. Install Antivirus dan Windows Terupdate

Salah satu alasan klasik kenapa perangkat laptop menjadi lemot adalah karena terkena virus atau malware. Layaknya manusia, laptop juga bisa terkena penyakit yang berakibat pada menurunnya performa laptop.

Nah agar laptop tidak lemot karena serangan virus, Anda bisa pasang antivirus terbaik untuk menghilangkan segala macam virus. Dan pastikan untuk selalu mengeceknya secara rutin baik antivirus ataupun windows.

Selain itu, selalu update antivirus dan windows itu agar berbagai macam virus dapat terbaca dengan antivirus dan windows yang sudah diinstal.

 

3. Install Driver dan Aplikasi dengan versi Terupdate

Pengembangan software aplikasi tidak selalu berjalan lancar. Kadang, masih menyisakan bug atau kecacatan yang bisa menyebabkan error, hang, dan crash sehingga mengganggu pengoperasian. Perbaikan bug tersebut biasanya dirilis pada aplikasi versi terbaru lewat layanan update.

Driver yang bermasalah juga bisa mengakibatkan hardware tidak bisa berjalan dengan semestinya. Terjadinya kasus laptop blue screen, tiba-tiba nge-freeze, atau not responding bisa jadi disebabkan bug pada driver.

Software aplikasi dan driver harus menyesuaikan dengan komponen komputer yang ada termasuk sistem operasi yang digunakan. Dengan begitu, aplikasi bisa digunakan secara optimal dan laptop/PC desktop bisa lebih nyaman saat dioperasikan.

Perlu diketahui, celah keamanan pada aplikasi bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya yaitu untuk melakukan pencurian informasi pribadi. Seperti halnya bug, perbaikan pada celah keamanan dilakukan lewat patch khusus yang disertakan pada versi aplikasi terbaru.

 

4. Sesuaikan Penggunaan Aplikasi

Memaksakan kinerja RAM dengan menyalakan aplikasi secara berlebihan juga menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Sebagai contoh, ketika kita sedang bermain game, kita sering ikut membuka aplikasi pemutar musik secara bersamaan.

Padahal, pemrosesan game saja sudah berat, tapi masih ditambah dengan pemutar musik. Sesuaikan penggunaan aplikasi dengan spesifikasi laptop Anda.

Anda juga bisa mengaktifkan fitur task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus sebagai salah satu cara agar laptop tidak lemot.

 

5. Bersihkan Desktop dan Aplikasi Saat Startup Laptop

Menaruh banyak aplikasi di desktop juga bisa menjadi penyebab lain kenapa laptop Anda menjadi pelan. Bila Anda menggunakan laptop dengan spesifikasi besar, maka hal ini tidak akan menjadi masalah.

Tetapi terkadang kita menaruh terlalu banyak aplikasi pada desktop menyebabkan laptop lemot dalam merespon perintah dari user.

Selain itu awasi juga aplikasi yang berjalan ketika laptop sedang dalam aktivitas startup. Walau aplikasi yang berjalan saat laptop startup adalah aplikasi penting, seperti antivirus.

Usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan ketika laptop startup, karena ini akan menjadi penyebab laptop lemot. Sebab aplikasi tersebut menjadi working in background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.

Cara mematikan starup program aplikasi

1) Tekan tombol kombinasi Windows + R.

2) Kemudian keyik msconfig, lalu enter.

3) Setelah daftar aplikasi muncul, anda bisa langsung disable program yang tidak penting.

 

6. Bersihkan Drive C

Saat laptop sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya juga pasti akan ikut menurun. Salah satu solusi yang bisa dilakukan saat laptop lemot adalah dengan rutin membersihkan Drive C.

Anda bisa mengecek dan memilih aplikasi-aplikasi yang memberatkan laptop atau aplikasi yang sudah tidak digunakan. Lakukan uninstal agar bisa meningkatkan kinerja laptop Anda.

 

7. Defrag Hard Disk Drive

Selanjutnya, cara mengatasi laptop lemot bisa diakali dengan memanfaatkan tool Disk Defragment yang ada pada control panel.

Dengan melakukan tahapan analyze dan optimize, file dan data yang ada di laptop Anda akan ditata sedemikian rupa.

Anda akan mengetahui berapa banyak file junk yang tersimpan di laptop sehingga membuat kinerja laptop menjadi lambat.

 

8. Rutin Hapus File di Folder Temporary

File yang terdapat pada folder temp adalah hasil dari ekstrak aplikasi seperti editing desain. User laptop biasanya lupa jika ada file ini yang tersimpan di dalam laptop secara otomatis.

Jika tidak rutin dibersihkan, file tersebut akan menumpuk dan menyebabkan memori laptop berkurang.

Hal ini akan menjadi risiko laptop menjadi lemot. Untuk itu, Anda bisa menghapus file tersebut untuk mengatasi laptop lemot dengan cara ini:

1) Tekan tombol Windows + R pada keyboard

2) Ketik %temp% pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter.

3) Setelah itu blok semua file dengan tombol CTRL + A.

4) Lalu klik Shift + Delete untuk menghapus semua file yang ada di folder temporary.

 

9. Stop Visual Effect Yang Berlebihan

Cara lain untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan mematikan visual effect yang tidak diperlukan pada laptop. Bagaimana cara mematikannya? Berikut langkah-langkahnya:

1) Silahkan buka menu windows explorer.

2) Ketik This PC, lalu klik kanan.

3) Pilih menu properties.

4) Pilih Advanced system settings di bagian performance.

5) Lalu pilih setting.

6) Setelah itu ubah pilihan menjadi custom dan gunakan visual effect yang tidak memberatkan laptop.

 

10. Penggantian Thermal Paste pada Prosesor

Salah satu cara agar laptop tidak lemot lainnya adalah dengan menggunakan thermal paste untuk memastikan suhu laptop dapat terjaga dengan baik selama pemakaian.

Thermal Paste adalah pasta yang berguna untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Dengan suhu prosesor yang stabil, tentunya akan membantu kinerja laptop menjadi lebih stabil juga dan tidak cepat lemot.

 

11. Lakukan Reset Windows

Reset windows bisa menjadi solusi ketika laptop terasa berat dan lambat. Apalagi jika laptop yang digunakan merupakan laptop yang sudah tua.

Laptop yang sudah berumur akan memengaruhi kerja sistem operasi khususnya pada Windows. Sehingga Windows akan sering error dan menyebabkan laptop menjadi lemot.

Sebelum Anda melakukan reset Windows, pastikan sudah melakukan back up terlebih dahulu seluruh data dan file yang ada di laptop Anda.

 

12. Tambah Kapasitas RAM

Cara mengatasi laptop lemot lainnya ada pada penambahan RAM. Awal, pada saat membeli laptop terkadang Kita membeli laptop yang lebih murah dengan RAM lebih rendah, misal 4 GB.

Padahal Anda ingin memiliki laptop yang lebih gegas.  Penambahan kapasitas RAM 8 GB atau RAM 16 GB bisa disiasati setelah Anda memiliki kocek lebih.

Tapi jangan asal menambah kapasitas RAM, perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop kita.

 

13. Ganti Penyimpanan HDD Menjadi SSD

Salah satu penyebab laptop lemot adalah karena laptop masih menggunakan hardisk HDD yang memiliki kecepatan data relatif lambat. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda mengganti penyimpanan HDD di laptop ke penyimpanan SSD.

Cara membuat laptop tidak lemot ini dijamin ampuh, karena akan membantu proses booting jauh lebih cepat dan membuat laptop menjadi lebih rensponsif.

Memang, harus diakui kalau harga SSD cukup mahal, tapi jika Anda ingin laptop menjadi tidak lemot, cara ini sangat bisa dipertimbangkan.

No comments:

Post a Comment