Wednesday, January 13, 2021

Bahasa Pemograman C++

Bahasa pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented Programming (OOP)


 Struktur program C++

Salah satu konsep yang penting dalam bahasa pemrograman C++ adalah Struktur. Struktur merupakan bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Perhatikan contoh program berikut ini:

 

/*contoh program sederhana dengan C++*/

#include <stdio.h>

main()

{

printf(“Belajar Bahasa C++”);

}

 

Note :

/*contoh program sederhana dengan C++*/

Komentar program praprosesor nama dari fungsi,awal dari fungsi, blok fungsi, akhir dari fungsi

#include <stdio.h>

Satu jenis pengarah praprosesor yang dipakai untuk membaca file yang dinamakan file judul (header file)

{

Awal Function

printf(“Belajar Bahasa C++”);

Bagian pernyataan / perintah program

}

Akhir Function


Pengenalan Model Data

Bahasa C++ memiliki 7 tipe data dasar dan 3 tipe tambahan, diantaranya:

 

Tipe Data

Ukuran Memori

Jangkauan Nilai

Jumlah Digit

Char

1 Byte

-128 s.d 127

 

Int

2 Byte

-32768 s.d 32767

 

Short

2 Byte

-32768 s.d 32767

 

Long

4 Byte

-2,147,435,648 s.d 2,147,435,647

 

Float

4 Byte

3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38

5 – 7

Double

8 Byte

1.7 x 10-308 s.d 1.7 x 10+308

15 – 16

Long Double

10 Byte

3.4 x 10-4932 s.d 1.1 x 10+4932

19


Tipe Data Tambahan, yang dimiliki oleh Borland C++, adalah :

Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja.

Tipe Data

Jumlah Memori

Jangkauan Nilai

Unsigned Integer

2 Byte

0 – 65535

Unsigned Character

1 Byte

0 – 255

Unsigned Long Integer

4 Byte

0 – 4,294,967,295


Deklarasi Variabel

pengertian deklarasi adalah memesan memori dan menentukan jenis data yang dapat disimpan didalamnya.

 

Bentuk Umum :

Tipe_data [spasi] nama_variabel;

 

Pada pendeklarasian variabel, daftar variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan tanda koma.

Contoh:

int jumlah;

float harga_per_satuan, total_harga;

 

Pemberian Nilai ke Variabel

untuk memberikan nilai ke suatu variabel yang telah dideklarasikan,

bentuk pernyataan yang digunakan adalah sebagai beriut:

nama_variabel = nilai;

 

Contoh berikut merupakan nilai 50 ke variabel jumlah dan 15,7 ke variabel harga_per_satuan.Jumlah=50; harga_per_satuan=15.7; Total_harga= jumlah * harga_per_satuan;

 

Contoh program :

#include <stdio.h>

main()

{

int jumlah;

float harga_per_satuan, harga_total;

Jumlah=50;

Harga_per_satuan=15.7;

harga_total= jumlah * harga_per_satuan;

Printf(“Harga Total= %f \n “, harga_total);

}


Perintah INPUT

perintah ini digunakan untuk memasukan berbagai jenis data kedalam program lewat keyboard dan dapat digunakan fungsi pustaka scanf, getch maupun getche dan cin.

 

a. Fungsi Pustaka Scanf

Bentuk Umum:

scanf(“string kontrol”, daftar argumen);

String kontrol dapat berupa:

a. Penentu format

b. Karakter spasi putih

c. Karakter bukan spasi putih

 

Contoh:

/*---------------------------------------------------------------*/

/*Program: Scanf.cpp */

/*---------------------------------------------------------------*/

#include <stdio.h>

main()

{

int nilai, tugas;

printf(“Masukan sebuah nilai: “); scanf(“%d”,&nilai);

printf(“Masukan nilai tugas: “); scanf(“%d”,&tugas);

}

Keterangan:

Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa untuk memasukan variabel nilai dan variabel tugas ke dalam program menggunakan fungsi pustaka scanf dan semuanya itu di masukan melalui keyboard.

 

b. Fungsi Pustaka Getch

digunakan untuk membaca sebuah karakter tanpa diakhiri enter. Pada getch ini, karakter yang dimasukan tidak ditampilkan dilayar.

Contoh:

# include <stdio.h>

# include <conio.h>

main( )

{

char kar;

clrscr( );

printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");

kar = getch( );

printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);

getch( );

}

 

c. Fungsi Pustaka Getche

Digunakan untuk membaca sebuah karakter tanpa diakhiri enter. Pada getche ini, karakter yang dimasukan akan ditampilkan dilayar.

Contoh:

# include <stdio.h>

# include <conio.h>

main( )

{

char kar;

clrscr( );

printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");

kar = getche( );

printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);

getch ( );

}

                         

d. Fungsi Pustaka Cin

Fungsi pustaka cin ini berpasangan fungsi pustaka cout. Dimana fungsinya adalah untuk memasukan nilai variabel ke dalam program melalui keyboard.

Contoh:

# include <stdio.h>

# include <conio.h>

# include <iostream.h>

main( )

{

int nilai1,nilai2, total;

clrscr( );

cout<<"Masukan Nilai 1 : ";

cin>>nilai1;

cout<<"Masukan Nilai 2 : ";

cin>>nilai2;

total=nilai1+nilai2;

cout<<"Masukan Total Nilai : "<<total<<endl;

getch( );

}

 

Perintah OUTPUT

a. Fungsi Pustaka Printf

Digunakan untuk menampilkan hasil yang terformat dengan menggunakan format spesification. Tabelnya adalah sebagai berikut :

 

TIPE DATA

Penentu Format Untuk printf( )

Integer

%d

Floating Point

 

Bentuk Desimal

%f

Bentuk Berpangkat

%e

Bentuk Desimal dan Pangkat

%g

Double Precision

%lf

Character

%c

String

%s

Unsigned Integer

%u

Long Integer

%ld

Long Unsigned Integer

%lu

Unsigned Hexadecimal Integer

%x

Unsigned Octal Integer

%o

Contoh:

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include<iostream.h>

main( )

{

char nama =”dita”;

int nilai = 100;

clrscr( );

printf(“hai %s, Kamu mendapatkan Nilai %i” , nama, nilai);

}

 

Output :

hai dita, Kamu mendapatkan Nilai 100

 

b. Fungsi Pustaka Puts

Fungsi ini hanya digunakan untuk menampilkan nilai string dan sudah mengandung line feed/ Pindah baris otomatis.

 

Contoh:

/*-------------------------------------------------------------*/

/*Nama Program: puts.cpp */

/*-------------------------------------------------------------*/

# include <stdio.h>

# include <conio.h>

main( )

{

puts(“RIANI”);

getch( );

}

 

c. Fungsi Pustaka Putchar

Fungsi ini untuk manampilkan hasil dapat digunakan fungsi pustaka putchar. Fungsi pustaka ini hanya digunakan untuk menampilkan nilai karakter dan tidak mengandung line feed.

 

Contoh:

# include <stdio.h>

# include <conio.h>

main( )

{

putchar(‘b’);

putchar(‘s’);

putchar(‘i’);

getch( );

}

d. Fungsi Pustaka Count

untuk menampilkan hasil dapat digunakan fungsi pustaka cout. Fungsi pustaka ini bentuknya agak sedikit berbeda dengan bentuk pustaka output lainnya.

Perbedaannya terletak pada:

1. Praprosesor

Kalau fungsi pustaka printf, putchar maupun puts preprocesornya menggunakan #include <stdio.h>, sedangkan fungsi pustaka cout preprocesornya menggunakan #include <iostream.h>

2. Ganti Baris

Kalau fungsi pustaka printf ganti baris menggunakan \n, sedangkan

fungsi pustaka cout ganti baris menggunakan perintah endl




Notice :

Jangan lupa Like, Comment, Share, dan Follow Akun Kami.

Terima Kasih

No comments:

Post a Comment